Asslm wr wb,
Teringat album kenangan (ALKENA) SMA saya yang sangatlah membingungkan proses pembuatannya, manajemennya, editing-nya, pokoknya hampir amburadul dan pesimis untuk menjadikannya itu bener2 ALKENA yang diinginkan, kemudian saya ingin berbagi sedikit cerita dengan kalian.
Saya sebagai salah satu tim kreatif dalam pembuatan ALKENA 2010 ini sebenarnya sangat pesimis dan kebingungan karena banyak data2 yang belum terkumpul, informasi yang tidak jelas serta kekompakkan yang masih sangat kurang. Semuanya dititikberatkan ke tim kreatif, apalagi semua data2 yang diperlukan itu baru terkumpul saat H-1 akan dicetak. Data2 itu pun sebenarnya masih kurang lengkap, tetapi yang penting hasil karya itu bisa direalisasikan. (alhamdulillah)
Hm..lalu mengapa judulnya itu berunjuk kepada seorang gadis ya? Begini ceritanya..
Pada suatu hari (ceileh)..Ok, maksudnya saat saya jenuh2nya untuk mengerjakan proyekyang hampir gagal itu sebenarnya saya sudah tidak ada semangat lagi. Udah capek banget nagih2 file2 yang harus dikumpulin. Soalnya tanpa file2 itu ya nggak ada yang mau diedit. Namun setelah H-1 itu, saya senang banget karena semangat saya timbul kembali karena gadis itu. Gadis yang selalu memberi saya semangat, menemani saya saat sepi, suntuk, dll. Padahal saat itu saya bukan siapa2 dia, saya hanya sebagai senior dia yang selalu nagih2 file ALKENA. Saya mengerjakan editing yang dimulai dari jam 9 malam hingga jam 5 pagi dirumah teman saya. Sampai2 hari itu saya tidak masuk sekolah karena udah nggak sanggup lagi untuk pergi ke sekolah. Bayangkan ngerjain itu sampai pagi pasti suntuk banget, tetapi karena gadis itu setia nemenin saya ngerjain editing dan tetep ngasih support, saya jadi bersemangat lagi. Entah mengapa kalau saja dia nggak ngasih saya semangat, mungkin ALKENA bakal tidak terlaksana atau bahkan molor pembuatannya.
Seolah-olah saya ini adalah orang penting dalam panitia itu, tetapi saya tidak pernah dianggap berjasa. Selalu begitu, saat saya membuatkan logo untuk sebuah acara tahunan di sekolah, logo itu sangat terkenal, tetapi saya tidak terkenal atau bahkan tidak dianggap. Bukan saya ingin pamrih atau sebuah sanjungan, tetapi coba bayangkan bila kalian menjadi saya. Saya hanya ingin bertindak sebagai profesionalis dan diperlakukan juga sebagai profesionalis. Ya, mungkin terlalu idealis, namun saya tidak mau memberikan karya yang setengah2. Saya juga ingin memberikan hasil yang terbaik.
Kembali kepada seorang gadis misterius itu (wew). Saya tidak menyangka kalau hal sekecil itu, sebuah dorongan semangat dari dia kepada saya itu sangat membantu dalam proses pembuatan ALKENA itu. Saya sungguh sangat berterima kasih kepada gadis itu. Coba kalau dia tidak ada pada saat itu, tidak datang untuk memberikan semangat yang sungguh berharga, mungkin semangat saya tidak akan timbul dan ALKENA itu juga akan terhambat pengerjaannya. Sekali lagi, saya sangat sangat berterima kasih kepada gadis itu, boots :)
If she didn't come at that time, I didn't know how it would be.
I'm very very thankful for you girl, my lovely boots :)
wassalam.
 |
| cover ALKENA 2010 |
Teringat album kenangan (ALKENA) SMA saya yang sangatlah membingungkan proses pembuatannya, manajemennya, editing-nya, pokoknya hampir amburadul dan pesimis untuk menjadikannya itu bener2 ALKENA yang diinginkan, kemudian saya ingin berbagi sedikit cerita dengan kalian.
Saya sebagai salah satu tim kreatif dalam pembuatan ALKENA 2010 ini sebenarnya sangat pesimis dan kebingungan karena banyak data2 yang belum terkumpul, informasi yang tidak jelas serta kekompakkan yang masih sangat kurang. Semuanya dititikberatkan ke tim kreatif, apalagi semua data2 yang diperlukan itu baru terkumpul saat H-1 akan dicetak. Data2 itu pun sebenarnya masih kurang lengkap, tetapi yang penting hasil karya itu bisa direalisasikan. (alhamdulillah)
Hm..lalu mengapa judulnya itu berunjuk kepada seorang gadis ya? Begini ceritanya..
Pada suatu hari (ceileh)..Ok, maksudnya saat saya jenuh2nya untuk mengerjakan proyek
Seolah-olah saya ini adalah orang penting dalam panitia itu, tetapi saya tidak pernah dianggap berjasa. Selalu begitu, saat saya membuatkan logo untuk sebuah acara tahunan di sekolah, logo itu sangat terkenal, tetapi saya tidak terkenal atau bahkan tidak dianggap. Bukan saya ingin pamrih atau sebuah sanjungan, tetapi coba bayangkan bila kalian menjadi saya. Saya hanya ingin bertindak sebagai profesionalis dan diperlakukan juga sebagai profesionalis. Ya, mungkin terlalu idealis, namun saya tidak mau memberikan karya yang setengah2. Saya juga ingin memberikan hasil yang terbaik.
Kembali kepada seorang gadis misterius itu (wew). Saya tidak menyangka kalau hal sekecil itu, sebuah dorongan semangat dari dia kepada saya itu sangat membantu dalam proses pembuatan ALKENA itu. Saya sungguh sangat berterima kasih kepada gadis itu. Coba kalau dia tidak ada pada saat itu, tidak datang untuk memberikan semangat yang sungguh berharga, mungkin semangat saya tidak akan timbul dan ALKENA itu juga akan terhambat pengerjaannya. Sekali lagi, saya sangat sangat berterima kasih kepada gadis itu, boots :)
If she didn't come at that time, I didn't know how it would be.
I'm very very thankful for you girl, my lovely boots :)
wassalam.
5 comment(s):
PERTAMAX!
hoho :p
wew... siapa tuh "gadis misterius" nya?
hahaha..
wah... ternyata benar ya kata-kata yang menyebutkan bahwa "sesuatu yang kecil bisa membawa dampak besar".
siapa sih itu orang? >.<
KEDUAX!
wkwk :p
hm...siapa ya gadis itu??
kk lupa tuh :p
yup..bener banget isuta..sesuatu yang kecil bisa membawa dampak yang besar karena hal yg kecil namun sangat berharga itu mempunyai arti yang sangat besar.
Size doesn't matter
hm..orang itu ciri2nya tembem :p
ooo gadis itu ISUTA toh
*sotoy mode on :P
masalah soal penganggapan tuh, jujur emang sih ngeselin dan dak enak banget
so i can't say anything :)
see what no one else sees
suatu saat pasti ada orang2 yang menghargoi usaha kau :D
wew, sotoy nih si weteka..
haha :p
tapi makasih ya..iya, emang gak enak..mudah2an yang dikatakan oleh weteka bener..
hehe :)
amiiiin..heheheh
Posting Komentar