Sebenernya tulisan ini udah aku buat di note HP saya pada bulan januari lalu.
Terlalu lama kupendam perasaan cinta ini padamu, dan saat ingin kuutarakan perasaan ini, hatimu sudah tak sendiri, telah ada belahan hatimu yang lain.
Sungguh bodoh diriku ini terlalu memendam rasaku ini, hingga kau bosan menungguku mengeluarkan isi hatiku, sebenarnya kau tahu bahwa aku memiliki rasa ini padamu, tapi aku tak ingin memberi tahu perasaan ini entah mengapa.
Karena itu aku akan tetap memendam rasa ini selamanya, kebodohanku terlalu lama memendam perasaan ini hingga tak tersampaikan.
Emang jelek sih kata2nya, saya gak terlalu pandai merangkai kata2, bukan ahli literatur. hehe..
Nah, saya menulis ini sesuai kejadian yang saya alami terhadap seorang gadis. Saya sudah lama dekat dengan dia, kenal dia pun dari SMP. Sebenarnya kami sudah keliatan kayak pacaran sih, tapi gak ada status. Saya sebenarnya ingin memberi tahu kalau saya ingin menjalin kasih dengannya. Dia juga sebenarnya selalu memberi tahu kalau dia itu tetap menunggu saya, tetapi karena terlalu lama, dia menganggap bawa saya tidak mempunyai perasaan kepadanya. Padahal nggak sama sekali. Saya terlalu tidak berani untuk mengutarakan perasaan kepada seorang gadis.
Kemudian, saya berlatih memberanikan diri. Saya berlatih berbicara di cermin untuk melatih kegugupanku. Mencari kata2 untuk disampaikan. Pokoknya udah klop persiapannya.
Dan akhirnya, dia memberi kabar bahwa dia sudah mempunyai pacar, tetapi dia tetap curhat kepadaku. Dia tetap sayang kepadaku. Rasanya sia2 saya berlatih untuk mengucapkan " I LOVE YOU " secara langsung ke dia.
Pesen nih untuk semuanya, kalo ada feeling gitu sama seseorang katakan secepatnya jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari.
"tiada kata terlambat untuk mengatakan cinta kepadanya"
Btw, karena saya suka dengan hal yang berbau Spider-man, maka saya pun ingin berbagi pengetahuan tentang makhluk hidup yang selama ini menggerayangi (maksudnya kayak simbol) Peter Parker, yaitu Laba laba (Spider.red).
check this out..!
for Laba laba
Laba-laba, atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama dengan kalajengking, kutu, caplak dan kerabatnya --semuanya berkaki delapan-- dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Bidang studi mengenai laba-laba disebut arachnologi.
Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.
Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera --yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat-- dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain-lain.
for Morfologi
Morfologi
Anatomi laba-laba:
(1) empat pasang kaki
(2) cephalothorax
(3) opisthosoma
Tak seperti serangga yang memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya memiliki dua. Segmen bagian depan disebut cephalothorax atau prosoma, yang sebetulnya merupakan gabungan dari kepala dan dada (thorax). Sedangkan segmen bagian belakang disebut abdomen (perut) atau opisthosoma. Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis yang dinamai pedicle atau pedicellus.
Pada cephalothorax melekat empat pasang kaki, dan satu sampai empat pasang mata. Selain sepasang rahang bertaring besar (disebut chelicera), terdapat pula sepasang atau beberapa alat bantu mulut serupa tangan yang disebut pedipalpus. Pada beberapa jenis laba-laba, pedipalpus pada hewan jantan dewasa membesar dan berubah fungsi sebagai alat bantu dalam perkawinan.
Laba-laba tidak memiliki mulut atau gigi untuk mengunyah. Sebagai gantinya, mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk menyedot cairan tubuh mangsanya.
for Indera
Indera
Mata pada laba-laba umumnya merupakan mata tunggal (mata berlensa tunggal), dan bukan mata majemuk seperti pada serangga. Kebanyakan laba-laba memiliki penglihatan yang tidak begitu baik, tidak dapat membedakan warna, atau hanya sensitif pada gelap dan terang. Laba-laba penghuni gua bahkan ada yang buta. Perkecualiannya terdapat pada beberapa jenis laba-laba pemburu yang mempunyai penglihatan tajam dan bagus, termasuk dalam mengenali warna.
Untuk menandai kehadiran mangsanya pada umumnya laba-laba mengandalkan getaran, baik pada jaring-jaring suteranya maupun pada tanah, air, atau tempat yang dihinggapinya. Ada pula laba-laba yang mampu merasai perbedaan tekanan udara. Indera peraba laba-laba terletak pada rambut-rambut di kakinya.
for Pemangsaan
Pemangsaan
Kebanyakan laba-laba memang merupakan predator (pemangsa) penyergap, yang menunggu mangsa lewat di dekatnya sambil bersembunyi di balik daun, lapisan daun bunga, celah bebatuan, atau lubang di tanah yang ditutupi kamuflase. Beberapa jenis memiliki pola warna yang menyamarkan tubuhnya di atas tanah, batu atau pepagan pohon, sehingga tak perlu bersembunyi.
Laba-laba penenun (misalnya anggota suku Araneidae) membuat jaring-jaring sutera berbentuk kurang lebih bulat di udara, di antara dedaunan dan ranting-ranting, di muka rekahan batu, di sudut-sudut bangunan, di antara kawat telepon, dan lain-lain. Jaring ini bersifat lekat, untuk menangkap serangga terbang yang menjadi mangsanya. Begitu serangga terperangkap jaring, laba-laba segera mendekat dan menusukkan taringnya kepada mangsa untuk melumpuhkan dan sekaligus mengirimkan enzim pencerna ke dalam tubuh mangsanya.
Sedikit berbeda, laba-laba pemburu (seperti anggota suku Lycosidae) biasanya lebih aktif. Laba-laba jenis ini biasa menjelajahi pepohonan, sela-sela rumput, atau permukaan dinding berbatu untuk mencari mangsanya. Laba-laba ini dapat mengejar dan melompat untuk menerkam mangsanya.
Bisa yang disuntikkan laba-laba melalui taringnya biasanya sekaligus mencerna dan menghancurkan bagian dalam tubuh mangsa. Kemudian perlahan-lahan cairan tubuh beserta hancuran organ dalam itu dihisap oleh si pemangsa. Berjam-jam laba-laba menyedot cairan itu hingga bangkai mangsanya mengering. Laba-laba yang memiliki rahang (chelicera) kuat, bisa lebih cepat menghabiskan makanannya dengan cara merusak dan meremuk tubuh mangsa dengan rahang dan taringnya itu. Tinggal sisanya berupa bola-bola kecil yang merupakan remukan tubuh mangsa yang telah mengisut.
Beberapa laba-laba penenun memiliki kemampuan membungkus tubuh mangsanya dengan lilitan benang-benang sutera. Kemampuan ini sangat berguna terutama jika si mangsa memiliki alat pembela diri yang berbahaya, seperti lebah yang mempunyai sengat; atau jika laba-laba ingin menyimpan mangsanya beberapa waktu sambil menanti saat yang lebih disukai untuk menikmatinya belakangan.
for Keragaman jenis
Keragaman Jenis
Hingga sekarang, sekitar 40.000 spesies laba-laba telah dipertelakan, dan digolong-golongkan ke dalam 111 suku. Akan tetapi mengingat bahwa hewan ini begitu beragam, banyak di antaranya yang bertubuh amat kecil, seringkali tersembunyi di alam, dan bahkan banyak spesimen di museum yang belum terdeskripsi dengan baik, diyakini bahwa kemungkinan ragam jenis laba-laba seluruhnya dapat mencapai 200.000 spesies.
Ordo laba-laba ini selanjutnya terbagi atas tiga golongan besar pada aras subordo, yakni:
Mesothelae, yang merupakan laba-laba primitif tak berbisa, dengan ruas-ruas tubuh yang nampak jelas; memperlihatkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan leluhurnya yakni artropoda beruas-ruas.
Mygalomorphae atau Orthognatha, yalah kelompok laba-laba yang membuat liang persembunyian, dan juga yang membuat lubang jebakan di tanah. Banyak jenisnya yang bertubuh besar, seperti tarantula dan juga lancah maung.
Araneomorphae adalah kelompok laba-laba ‘modern’. Kebanyakan laba-laba yang kita temui termasuk ke dalam subordo ini, mengingat bahwa anggotanya terdiri dari 95 suku dan mencakup kurang lebih 94% dari jumlah spesies laba-laba. Taring dari kelompok ini mengarah agak miring ke depan (dan bukan tegak seperti pada kelompok tarantula) dan digerakkan berlawanan arah seperti capit dalam menggigit mangsanya.
Gile bung udah hampir 2 semester aku gak nge posting, liat aja postingan terakhir aja pas tahun baru kmaren (2009. red).
ok, knapa judulnya kayak bangkit dari kubur..itu mksudnya y blog ini kayak mati, gak diurusin sama pemiliknya yang keren nan rupawan ini(ceileh) dan akhirnya mulai diurusin lagi..haha.
seneng rasanya udh bisa nge blog lagi.. tapi musiman nih aku nge blog..jaman musim semi (waduh udh gak nyambung ni). pokoknya aku udah nge posting lagi..
horee..
first, makasih banget utk ALLAH SWT yang udah nyiptain benda bulat beserta isinya beserta wadahnya pula,pokoknya komplit. thx jg utk rasulullah MUHAMMAD SAW yang udah nyampein berita2 baik dan juga buat buku yag dari dulu sampe sekarang tetep dibaca hingga sampe kiamat (Al-qur'an.red). thx banget juga buat yg nge liat blog ini.
gimana ya rasanya bulan Ramadhan ini udah mw berakhir, gak mw berakhir pengennya. habis itu lebaran,knapa gak panjangan atw luasan (penjang x lebar = luas.red)..??
tapi pokoknya bulan ini buat aku untuk bangkit lagi dari kubur.
udahla yang penting jalani dulu apa adanya.
waduh udh nambah lgi ni waktu satu tahun, yaitu tahun 2009..banyak anak2 muda ngrayain tahun baruan ini dgn jalan2 ktempat yg rame, ngrayain di rumah temen2, bakar jagung, bakar sate, bakar rumah, bakar mayat, bakar semut....(apo diolah...!!?)..
tapi yg namanya tahun ya tahun baru, gk harus ngrayain bareng temen2, kluarga, pacar, sahabat..sndirian jg boleh..asalkan kita tw ap yg harus dipetik dari makna tahun baru ini..
tahun yg baru, berarti tujuan yg baru, tpi tujuan yg positif y gak??mrubah sikap kita yg buruk mnjadi baru yg baek2 aj... dan mudah2an impian kita terwujud pd thun yg barusan nongol ini....hhoo...!
wlwpun kt mama lauren ntar bnyk bncana sm kclakaan, tpi kita harus ttp berserah diri kpd Allah SWT, dan itu berarti kita jg harus lebih hati2 terhadap smua tindakan kita cz bbrapa bncana mwpun kclakaan yg trjadi itu akibat ulah kita sndiri ya manusia lbih tepatnya..
ya kita hanya bisa berharap pada tahun 2009 ini hidup kita bisa jd better dari sbelumnya..okx!!